Selasa, 13 Oktober 2009

Real-time Transport Protocol

RTP (Real-time Transport Protocol) dan RTCP (Real-time Control Protocol) sebagai protocol yang digunakan dalam VoIP. Dalam VoIP banyak sekali hal – hal kritis yang menjadi bahan perhatian metode steganografi, diantaranya peluang terjadinya congestion, masalah keamanan, maupun masalah realiability data.

VoIP merupakan salah satu service yang populer diIP networking. Pertumbuhan pesat internet serviceyang semakin meningkat dari waktu ke waktunya,memicu kepadatan volume pada IP networking. Ini disebabkan oleh pengguna IP networking yangsemakin banyak. Siapapun dapat menggunakanlayanan ini. Salah satu isu yang muncul akibatbanyaknya segmenpenggunalayanan ini adalahmasalah keamanan.Keamanan menjadi isu yang sangat penting, karenainti dari layanan internet service adalah pengirimandata dari sebuah tempat ke tempat lain melalui IPnetworking.Dan IP networking merupakan jaringanyang sangat luas, mencakup seluruh dunia yangmemungkinkan orang untuk mengaksesnya. Namun,Tidak semua orang berhak mengaksesnya. Yang berhak adalah orang yang mengirim data dan orangyang diharapkan menerima data tersebut. Orang yang mengakses data tersebut tetapi bukan merupakanorang yang berhak dinamakan pihak ketiga. Dan hal itu sangat tidak diharapkan.VoIP merupakan salah satu aplikasi layanan IP networking. Tentu saja VoIP sangat diharapkankeamanannya, karena banyak sekali orang yang menggunakan layanan ini untuk berbicara lama dengan orang lain dan tentu saja pembicaraannya sangat tidak ingin diketahui oleh orang lain yang tidak berhak, karena mungkin saja pembicaraan tersebut berisi rahasia – rahasia, dan sebagainya. Steganografi adalah proses penyembunyian data.Sedangkan steganografi pada VoIP adalah proses penyembunyian data suara yang diubah menjadi data digital yang dikirimkan ke penerima, lalu disembunyikan suapaya tidak ada pihak ketiga yang dapat mengakses data tersebut.

2. Alur Komunikasi VoIP

VoIP merupakan layanan real-time yang mengizinkan IP telepon dengan menggunakan
protokol. Terdapat empat macam protokol utamayang menjadikan IP telepon menjadi mungkin,
diantaranya:

1. Signalling Protocol, adalah protocol yang membuat, memodifikasi, dan memutuskan komunikasi antara pihak yang sedang berkomunikasi. Yang saat ini populer adalah Session Initiation Protocol (SIP).

2. Transport protocol yang menyediakan endto-end connection. Lebih dikenal dengan nama Real-time Transport Protocol (RTP).RTP menggunakan koneksi UDP atau terkadang menggukanan TCP untuk mengirimkan data digital suara.

3. Speech codecs, yaitu protocol yang bertugas melakukan kompresi/dekompresi data suara yang akan dikirimkan atau diterima melalui IP networking.

4. Supplementary protocol, yaitu protocol yang berisi fungsional – fungsional yang melengkapi fungsionalitas untuk bekerjanya layanan VoIP ini. Secara umum, telepon IP terdiri dari dua fase, antara lain, signalling phase dan conversation phase. Pada kedua fase tersebut terjadi lalu lintas ataupun koneksi diantara pihak yang melakukan komunikasi dengan VoIP. Pada umumnya, fase signaling phase menggunakan SIP, sedangkan untuk transportasi

audio dengan RTP. Pada saat terjadi proses signaling, terjadi pertukaran SIP message antara end-point pihak yang terlibaat dalam komunikasi VoIP. Setiap SIP message melalui SIP network server. Setelah fase signaling selesai, fase conversation dimulai. Yaitu, aliran audio (melalui RTP) dialirkan dari pihak pemanggil (caller) ke pihak yang dipanggil (callee). Sebagai tambahan, RTCP merupakan control protocol bagi RTP dan di-desain untuk melakukan kualiti control atas servis dalam sebuah sesi komunikasi dengan VoIP.

3. Audio Watermarking
Audio watermarking adalah bentuk steganografi juga,yaitu menambahkan sesuatu pada data audio yangakan disamarkan aslinya. Inti dari hal ini adalahmelakukan modifikasi terhadap konten data audioyang akan menjadi objek.Kegunaan utama audio watermarking adalah menjagahak intelektual atau menjaga keamanan dari dataaudio, atau dengan kata lain menjaga Digital RightManagement (DRM).


4. Chanel tersembunyi pada VoIP
Ketika terjadi komunikasi melalui VoIP, pihak-pihaksebagai end point memiliki control atas masingmasingpihak tersebut. Yaitu, control yangmelakukan modifikasi dan inspeksi terhadap paketyang diterima dan di-generate (yang telah diubah).Inilah yang menjadikan chanel ini menjadi disebutchanel tersembunyi. Terdapat tiga macam ukuran - ukuran yang menajdikarakteristik dari chanel tersembunyi ini, antara lain:

1. Bandwith yang menggambarkan banyaknyabits data yang dapat dikirimkan dalam satu satuan waktu..
2. Total data yang disembunyikan pada chaneltersembunyi adalah total bits data yang telah disembunyikan pada mekanisme steganografi VoIP.

3. Distribusi data pada chanel tersembunyi

5. Lost Audio Packets Steganographic Method
LACK adalah metode steganografi hybrid yang digunakan pada kelas multimedia pada skala besar, diantaranya RTP. Disebut hybrid karena dalam metode ini dilakukan modifikasi isi dari data maupun memanipulasi delay waktu (offset). Ide utama dari metode LACK adalah sebagai berikut. Sebagian atau satu buah paket suara yang akan dikirimkan dipilih. Lalu di transmitter dengan sengaja diberikan delay (ditunda pengirimannya). Setelah paket lain dikirimkan, paket yang tadi dengan sengaja telah diberi delay oleh steganogram, baru dikirim menuju receiver dengan maksud, data – data yang berupa paket suara ketika di perjalanan/communication channel tidak lengkap dalam suatu waktu, agar apabila ada pihak ketiga yang mengambil paket – paket itu di tengah jalan, paket – paket data tersebut tidak berarti. Lalu paket yang tadi telah diberi delay dikirimkan ke receiver. Karena terdapat delay yang cukup lama, maka receiver tidak akan menganggap paket tersebut karena delaynya dianggap terlalu lama oleh receiver. Hal ini dilakukan dengan cara memilih parameter delay yang melebihi delay yang biasanya (delay paket lain). Berikut gambar yang menunjukan cara kerja LACK:
Diperlukan beberapa pertimbangan dalam memilihdelay sebagai parameter dalam steganografi denganteknik LACK ini. Karena sangat diharapkan sekali,paket yang telah dipisahkan dan diberi delay tersebutbenar – benar tidak akan dianggap oleh receiveruntuk benar – benarmenlaksanakan teknik ini. Detail analisis dan penjelasan pemilihan parameter, probabilitas prosedur dapat ditemukan di Mazurczyk and Lubacz, 2008.


Sumber : www.informatika.org/~rinaldi/.../MakalahIF30581-2009-a065.pdf

0 komentar:

 
layout made by Sheila Deasi on House Of Templates